Kompas TV regional papua maluku

Penjelasan Dandim Yahukimo Soal KKB Bunuh Pendulang Emas: Korban Dipastikan Bukan Anggota TNI

Kompas.tv - 9 April 2025, 10:40 WIB
penjelasan-dandim-yahukimo-soal-kkb-bunuh-pendulang-emas-korban-dipastikan-bukan-anggota-tni
Ilustrasi pembunuhan. Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo memberikan keterangan terkait kasus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh pendulang emas di sekitar Kali Silet, perbatasan Kabupaten Yahukimo dengan Kabupaten Asmat, Minggu (6/4/2025). (Sumber: Envato/LightFieldStudios)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo memberikan keterangan terkait kasus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh pendulang emas di sekitar Kali Silet, perbatasan Kabupaten Yahukimo dengan Kabupaten Asmat, Minggu (6/4/2025). 

Diduga penyerangan dan pembunuhan terhadap pendulang diduga dilakukan KKB Yahukimo yang dipimpin Elkius Kobak. 

Menurut keterangan Tommy, KKB sengaja menyebar informasi bahwa korban adalah anggota TNI. Padahal, korban merupakan warga sipil. 

Terhadap korban yang meninggal karena insiden penyerangan dan pembunuhan, Tommy membantah pendulang emas yang tewas adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Baca Juga: 12 Tewas dalam Bentrok Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Manfaatkan Situasi

"Korban dipastikan bukan anggota TNI sehingga apa yang dinyatakan KKB adalah berita hoaks, bohong, atau tidak benar," tegas Dandim Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo di Yahukimo, Rabu (9/4/2025), via Antara

Selain itu, Tommy juga mengatakan, jumlah korban dari adanya penyerangan ini belum dapat dipastikan sebab lokasi jauh dan berada di perbatasan. 

Untuk mencapai lokasi tersebut, Tommy mengungkapkan, dari ibu kota Yahukimo harus menggunakan helikopter. 

Sedang jika dari Kabupaten Asmat, perjalanan bisa ditempuh menggunakan perahu motor melewati sungai. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x