Kronologi Polisi Jadi Korban Begal di Bekasi, Pelaku Gunakan Celurit sebagai Senjata

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang polisi, Briptu AA, menjadi korban pembacokan oleh dua pelaku begal di Jalan Kali Malang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (2/4/2025) dini hari. 

Insiden ini menyebabkan korban mendapat luka dan harus dirawat di rumah sakit. 

Lantas, bagaimana kejadian ini bisa terjadi? Berikut kronologinya. 

Kronologi Kejadian Polisi Jadi Korban Begal 

Awalnya, AA hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Rabu, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Pada saat di lokasi kejadian, dua pelaku begal memepet AA dari belakang sebelah kanan dengan sepeda motor. 

AA kemudian terjatuh saat pelaku mematikan kunci kontak motor. 

Setelah itu, insiden pembacokan terjadi. Pelaku membacok korban pada lengan kiri dan jempolnya, menyebabkan luka robek pada korban. 

Pelaku menggunakan celurit sebagai senjata saat melakukan aksinya. 

Baca Juga: Polisi Jadi Korban Pembacokan 2 Begal di Bekasi, Sepeda Motor Dibawa Kabur

"Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kamis (3/4/2025), via Kompas.com. 

Untungnya, ada warga yang melihat kejadian tersebut dan membantu AA, membawanya ke sisi jalan. 

Akibat insiden ini, korban harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Medirosa Cikarang. 

Sementara, kasus pembacokan ini diproses Sat Reskrim Polres Metro Bekasi. 

"Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan," kata Onkoseno.