Longsor Mojokerto Makan Korban, Seorang Warga Kloposepuluh Berhasil Dievakuasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban longsor yang  terjadi di jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu, Jawa Timur. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati mengonfirmasikan informasi mengenai satu korban meninggal dunia yang ditemukan tim gabungan. 

“Itu identitas (korban) sesuai dengan KTP yang ditemukan,” kata Yo’ie, via Kompas.com, Kamis (3/4/2025) malam. 

Korban yang telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan tersebut adalah Masjid Zatmo Setio (31), warga Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Namun, untuk saat ini, jumlah pasti korban belum dapat dipastikan. 

Rencananya, tim SAR gabungan akan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban yang lain, Jumat (4/4/2025) pagi, setelah dihentikan sementara, Kamis (3/4/2025) petang sekitar pukul 17.00 WIB kemarin. 

Baca Juga: Longsor di Jalur Mojokerto-Batu, 1 Orang Tewas dan Jalan Lumpuh Total

Sebelumnya diberitakan KompasTV, longsor terjadi di jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu, Jawa Timur. 

Material longsor dilaporkan menimpa dua kendaraan, menyebabkan satu orang tewas.

Video amatir yang beredar memperlihatkan detik-detik longsor terjadi di Jalan Raya Sumber Brantas, Pacet, Mojokerto.

Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil pikap terseret material longsor hingga keluar jalur.

Jalur yang tertimpa longsor merupakan jalur alternatif dari Pacet menuju kawasan Cangar, Batu.

Usai kejadian, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun.

Akibat longsor ini, jalan penghubung Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan.