JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Saat Lebaran tiba, wilayah Pantura Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik yang disebut Nyadran. Dalam tradisi ini, saudara yang lebih muda dalam keluarga datang mengunjungi saudara yang lebih tua. Keluarga yang berkunjung juga membawa bingkisan saat bersilaturahmi.
Salah satu keluarga asal Brebes yang masih menjaga tradisi Nyadran mengunjungi saudara yang lebih tua di Kelurahan Procot, Slawi, Kabupaten Tegal. Para pelancong yang pulang kampung untuk berlebaran dan bersilaturahmi membawa bingkisan.
Bingkisan ini menjadi hal yang wajib bagi pemudik yang melaksanakan tradisi Nyadran. Isinya beragam, mulai dari teh gula, sirup, hingga kue kering yang diberikan kepada saudara yang lebih tua.
Tradisi ini sudah menjadi budaya di hari Lebaran, karena selain untuk bermaaf-maafan, juga menjadi sarana untuk menyambung silaturahmi. Nyadran merupakan kearifan lokal, terutama bagi warga Brebes dan Tegal, yang sudah ada sejak dahulu. Biasanya, para perantau yang merindukan sanak saudara di kampung halaman akan mengunjungi mereka saat Lebaran.
Tradisi Nyadran biasanya diakhiri dengan memberikan salam tempel kepada anak-anak. Tujuannya adalah untuk berbagi kebahagiaan dalam momen libur Lebaran.
Baca Juga: [FULL] Pantauan Tradisi Grebeg Syawal di Solo Rayakan Idulfitri, Warga Berebut Gunungan Makanan
#tradisilebaran #tradisinyadran
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.