JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) meminta Polsek Pademangan melakukan pengamanan sebaik-baiknya di Ancol, jelang libur Lebaran.
Hal itu diutarakan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Purwito Hadi Wardono, saat melakukan kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
"Saya minta Kapolsek untuk melaksanakan pengamanan dengan sebaik-baiknya. Harapan kami terjaga masalah keamanan di Ancol. Informasinya H+1 sampai H+3 Ancol akan menjadi tempat yang banyak dikunjungi. Semua fasilitas di sini harus bisa membantu para pengunjung," kata Purwito dalam keterangan resminya, Minggu.
Baca Juga: Sambut Idulfitri, Posko Mudik BSI Layani Penukaran Uang Baru di Pelabuhan Merak
Pada kesempatan yang sama, VP Beach Park Division Taman Impian Jaya Ancol Dimas Dwi Andriyanto mengatakan, manajemen Ancol telah mempersiapkan beberapa hiburan untuk para pengunjung.
Terutama pada saat mengalami kenaikan lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi pada H+1, H+2, dan H+3 Lebaran. Selain itu, akan disediakan fasilitas shuttle gratis untuk semua pengunjung.
Ancol juga mempersiapkan petugas medis yang tersebar di 8 titik. Untuk pos kesehatan dilengkapi dengan dokter, perawat dan ambulans.
Baca Juga: Transjakarta Buka Rute Pelabuhan Tj. Priok-Terminal Tj. Priok sampai 16 April 2025
"Kita juga bekerja sama dengan 3 RS yaitu RS Koja, RS Sulianti Saroso dan RS Satya Negara sebagai respon apabila ada taruna," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Pademangan Kompol Imanuel Sinaga mengatakan, terkait pengamanan menjelang libur Lebaran, aparat keamanan bersinergi dengan TNI/Polri dan seluruh stakeholder mulai dari kecamatan, walikota, dan seluruh manajemen Ancol.
"Biasanya H-1 kami melaksanakan apel dengan seluruh stakeholder yang berada di 3 pilar, dan kami melaksanakan patroli terutama di wilayah yang ada objek vitalnya," ucapnya.
Baca Juga: [FULL] Kesiapan Masjid Istiqlal Menyambut Idulfitri 2025, Imbau Warga Terkait Hal Ini
Adapun, Kemenko Polkam telah mengerahkan enam tim untuk terjun langsung memantau arus mudik dan balik di 6 provinsi prioritas yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Banten.
Langkah ini diharapkan meminimalisir gangguan selama puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.