JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses penyelidikan kasus pembunuhan terhadap seorang jurnalis perempuan bernama Juwita (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), naik ke tahapan penyidikan.
Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), juga telah menyerahkan terduga pembunuhan berinisial J, ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini dikonfirmasi Komandan Denpom Lanal Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap.
“Terduga pelaku sudah kami serahkan ke penyidik Pomal Banjarmasin, selebihnya nanti pihak Pomal Banjarmasin yang memaparkan lebih rinci kasus ini,” terang Ronald di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (22/3/2025), melansir Antara.
Ia mengonfirmasi, terduga pelaku merupakan anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan yang sudah bertugas lebih dari satu bulan.
“Kami juga menyerahkan bukti-bukti yang menguatkan mengarah terhadap pembunuhan yang dilakukan J, saat ini Pomal Banjarmasin sudah melakukan proses penyidikan,” jelas Ronald.
Ia menegaskan, Pomal akan memproses kasus secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Adapun terduga pelaku telah dibawa ke Pomal Banjarmasih, Jumat (28/3) malam kemarin.
Baca Juga: Redaktur Juwita Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Wartawatinya Diusut Tuntas
Dalam kesempatan lain, seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Ronald telah memberikan konfirmasi terkait keterlibatan seorang anggota TNI AL berinisial J dalam kasus pembunuhan jurnalis perempuan bernama Juwita.
"Ini benar terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Anggota Lanal Balikpapan berinisial J, pangkat Kelasi Satu, terhadap korban, saudari Juwita yang terjadi pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025, di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan," kata Ronald di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/3/2025), dipantau dari YouTube KompasTV.
Pada awalnya, kematian Juwita diduga akibat kecelakaan tunggal.
Namun, hasil penyelidikan lebih lanjut mengarah pada dugaan tindak pidana.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.