BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kematian Juwita jurnalis media online Newsway, meninggalkan duka bagi keluarga dan kolega.
Redaktur Newsway, Suroto, mengakui kehilangan Juwita terasa sangat besar.
Mengingat peran aktifnya di wilayah Banjarbaru dan Martapura selama dua tahun.
Baca Juga: Keluarga Juwita Tuntut Hukuman Mati, Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis Diminta Transparan
Suroto menegaskan kematian Juwita tidak terkait dengan karya jurnalistiknya.
Sebab Juwita sebelumnya meminta keringanan untuk mengurangi jumlah liputan sehari-hari karena mengikuti magang dan menyelesaikan skripsi kuliahnya.
Sehingga tidak dibebankan dengan proyeksi liputan yang berat.
"Kami selaku perusahaan yang menaungi Juwita meminta pada aparat hukum bahwa kasus ini diselesaikan secara tuntas, pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya," tutur Suroto.
Baca Juga: 5 Saksi Diperiksa, Usut Dugaan Pembunuhan Juwita, Wartawati Banjarbaru oleh Oknum TNI AL
Dengan dugaan kematian yang tidak wajar, redaktur Newsway kini mendorong polisi untuk menuntaskan kasus ini dan menelusuri motif yang diduga melibatkan oknum tni angkatan laut.
Suroto juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses penyelesaian kasus ini.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Banjarbaru oleh Oknum TNI AL
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.