Kompas TV regional sumatra

Laris Manis! Permintaan Parsel di Palembang Meningkat Jelang Lebaran

Kompas.tv - 26 Maret 2025, 19:15 WIB
Penulis : Stefani | Editor : Theo Reza

SUMATERA, KOMPAS.TV - Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, permintaan parsel untuk diberikan kepada keluarga, kerabat, dan rekan bisnis meningkat tajam. Pelaku usaha parsel di Palembang, Sumatera Selatan, bahkan mengaku kewalahan memenuhi pesanan yang terus berdatangan, termasuk pesanan dari luar kota.

Menjelang Lebaran, permintaan parsel di Kota Palembang semakin tinggi. Salah satu pelaku usaha parsel di Kelurahan Sembilan Ilir mengungkapkan bahwa jumlah pesanan meningkat pesat sejak awal bulan Ramadan, dengan 20 hingga 30 pesanan masuk setiap hari. Bahkan, pesanan diprediksi akan melonjak drastis hingga tiga hari sebelum Lebaran.

Parsel yang disediakan bervariasi, mulai dari makanan, minuman, hingga barang pecah belah. Pemesanan parsel dapat dilakukan dengan batas waktu yang berbeda. Untuk parsel makanan, pemesanan bisa dilakukan sehari sebelum Lebaran, sementara untuk parsel barang pecah belah, pemesanan harus dilakukan setidaknya tiga hari sebelumnya.

Harga semua jenis parsel tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu. Namun, meskipun ada kenaikan harga, hal itu tidak mengurangi minat konsumen yang ingin memberikan parsel sebagai simbol silaturahmi dan perhatian. Penjualannya bahkan naik hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk parsel snack, harganya berkisar antara 150 ribu hingga 350 ribu rupiah, sedangkan untuk parsel barang pecah belah, harga berkisar antara 500 ribu hingga 2,8 juta rupiah.

Pemesanan parsel tidak hanya datang dari wilayah Palembang, tetapi juga dari Bengkulu, yang semakin menambah pesanan yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha parsel di Palembang.

Baca Juga: Laris Manis Keranjang Parsel Jelang Lebaran, Bisa Raup Omzet Rp. 100 Juta

#parsellebaran #lebaran2025

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x