SUMATERA, KOMPAS.TV - Seminggu jelang Lebaran, kepadatan kendaraan mulai terlihat di sejumlah ruas jalur mudik di Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya di jalan Silaiang, yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi, di mana antrean panjang kendaraan terlihat sejak Senin pagi. Hal ini disebabkan oleh sebuah truk kontainer yang terperosok karena tidak kuat menanjak, sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Evakuasi dilakukan dengan cepat untuk mengurai kemacetan, yaitu dengan menarik truk kontainer menggunakan truk pengangkut semen. Meskipun kemacetan berhasil diatasi, situasi ini memperlihatkan potensi kesulitan yang mungkin dihadapi oleh para pemudik yang melintasi jalur tersebut.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau mengimbau pemudik untuk tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi hingga awal April mendatang. BMKG memperingatkan adanya kemungkinan ancaman banjir dan longsor di beberapa titik rawan bencana sepanjang jalur mudik. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan jalur darat disarankan untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
Untuk meminimalkan dampak buruk akibat cuaca ekstrem, BMKG juga mendorong pemangku kepentingan untuk memetakan wilayah rawan bencana dan menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk jalur alternatif, jika terjadi banjir dan longsor di beberapa titik. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran kali ini dapat berlangsung dengan lebih aman dan lancar.
Baca Juga: Pemudik Bisa Pantau Cuaca Real Time Pakai Layanan Baru BMKG DWT, Akses di Sini
#sumatera #mudik #bmkg
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.