SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang, Daniel Johanes Hutabarat, menyatakan, arus mudik di Stasiun Daop 4 Semarang khususnya Semarang Tawang dan Semarang Poncol telah ramai pemudik.
Untuk penjualan tiket kereta api telah mencapai lebih dari 60%. Sehingga masih banyak tempat duduk yang tersisa pada arus mudik Lebaran, dan bisa mengakomodir masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik.
“Ya mendekati juga dengan Kereta Api Indonesia ya secara keseluruhan kita hampir 60%, jadi harapan kita memang nanti sisa-sisa kesediaan tempat duduk kita sampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan. Ya sudah datang, Tawang, Poncol, sudah ramai ya Kereta dari arah Jakarta dan dari Surabaya, tapi memang kebnayakan dari arah Jakarta,” ujar Daniel Johanes Hutabarat, Kepala PT KAI Daop 4 Semarang.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, mengatakan, posko angkutan Lebaran dilaksanakan secara serentak selama 16 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Namun, untuk masa angkutan Lebaran dilaksanakan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Perjalanan kereta api pada angkutan lebaran tahun ini meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Gelar pasukan untuk posko angkutan Lebaran ini, yang akan dimulai poskonya hari ini sampai dengan tanggal 8 April 2025. Jadi ada 16 hari posko, tapi masa angkutan Lebaran sendiri ditetapkan tanggal 21 hinggal 11 April, jadi ada 22 hari, masa angkutan Lebaran. Kami sudah menyiapkan sesuai dengan amanah Pak Dirut, ada 9.500 perjalanan KA itu naik sekitar 8% dari tahun lalu, untuk melayani pelanggan-pelanggan kita yang tahun ini secara serentak juga liburnya panjang ya, jadi kita ada peningkatan 8% dari perjalanan KA,” ungkap John Roberto.
Sementara, untuk rute perjalanan kereta api terbanyak pada angkutan Lebaran saat ini yakni ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.
#ptkaidaop4semarang #pemudik #lebaran2025
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.