JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Mudik adalah momen yang sangat dirindukan oleh para perantau saat Lebaran. Beragam cara dilakukan para pemudik demi bertemu dengan keluarga di kampung halaman, salah satunya adalah menggunakan bajai.
Inilah Muhasyim, salah satu pemudik yang menggunakan kendaraan roda tiga alias bajai. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir bajai ini telah merantau di Jakarta lebih dari 20 tahun. Sejak tahun 2017, ia selalu menggunakan bajai untuk pulang kampung menjelang Lebaran.
Panas terik matahari serta dinginnya hujan kerap dirasakan Muhasyim saat mudik menggunakan bajai. Namun, kerinduannya dengan keluarga dan ingin merasakan Lebaran di kampung halaman tidak menyurutkan semangatnya untuk mudik.
Seperti mudik kali ini, sejak pukul 6 pagi, ia bersama dua anggota keluarganya berangkat dari Jatinegara, Jakarta Timur, menuju Bumiayu, Jawa Tengah.
Saat tiba di Cirebon, ia sempat berbagi cerita tentang suka cita dan sensasi mudik menggunakan bajai. Waktu tempuh yang panjang, sekitar 12 jam menuju kampung halamannya, membuat Muhasyim harus beberapa kali beristirahat.
Selain itu, hal yang penting diperhatikan oleh para pemudik, apapun jenis kendaraan yang digunakan saat mudik, adalah memastikan kondisi kendaraan aman dan nyaman demi keselamatan para pemudik Lebaran di kampung halaman.
Baca Juga: Arus Mudik di Tol MBZ: Kendaraan Bersumbu 3 Dibatasi, Diskon Tarif Tol hingga Antisipasi Contraflow
#mudik #lebaran
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.