BANDUNG, KOMPAS.TV – Kondisi Bencana yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat beberapa waktu ini, mendapat atensi dari Andhika Surya Gumilar, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat. Andhika Surya Gumilar menilai hal tersebut diperlukannya kajian yang komprehensif terkait tata kelola pemerintahan, meliputi tata ruang, lingkungan, hingga sosial.
Selain itu Perlu diingat, bencana dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan seringkali memiliki dampak yang luas. Penting untuk mengambil Langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi resiko bencana, serta diperlukan sinergitas kebijakan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Andhika Surya Gumilar, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra berharap, dengan adanya pelantikan Kepala Daerah secara serentak, bisa memicu terjalinnya komunikasi yang baik di antara kepala daerah se Jawa Barat, untuk mewujudkan Jabar Istimewa, ”kampung diurus, kota ditata”.
Sementara itu, Politisi muda lulusan Teknik Pertambangan ITB angkatan tahun 2002 yang tergabung dalam Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), baru-baru ini turut menghadiri Rapat Kerja Daerah Jawa Barat 2025 IA-ITB, “Tujuan utama Rakerda kali ini adalah untuk menjadikan alumni ITB, sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi Jawa Barat, IA-ITB mencoba untuk ikut memberikan Solusi bagi isu-isu yang ada di Jawa Barat”.
“Beberapa program-program yang sudah dikerjakan, akan dilanjutkan dengan semangat berkontribusi kepada Provinsi Jabar. Hal ini tentunya sejalan dengan Visi saya sebagai pelayan rakyat” sambungnya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat,
bisa klink link di bawah:
IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.