PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Maraknya angkutan travel gelap atau ilegal yang mengangkut pemudik menjelang Lebaran dikeluhkan oleh sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Kadubanen, Pandeglang, Banten.
Keluhan ini datang dari sopir angkot maupun bus yang merasa dirugikan oleh keberadaan angkutan ilegal tersebut.
Travel gelap merupakan kendaraan berpelat hitam yang berasal dari Jakarta, Tangerang, dan Pandeglang Selatan, serta tidak memiliki trayek resmi.
Para sopir angkutan umum resmi menilai keberadaan travel gelap di wilayah Pandeglang menyebabkan jumlah penumpang mereka berkurang.
Mereka mengungkapkan bahwa praktik ini telah berlangsung selama 5 tahun terakhir tanpa ada tindakan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengimbau pemudik untuk menggunakan angkutan umum resmi karena perjalanan mereka akan dijamin oleh asuransi, mulai dari keberangkatan hingga tiba di tempat tujuan.
Setiap penumpang angkutan umum yang sah, baik moda transportasi darat, laut, maupun udara, mendapat perlindungan dari Jasa Raharja.
Baca Juga: Pertamina Dukung Kelancaran Transportasi Publik untuk Mudik Lebaran 2025
#mudik #lebaran #travel
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.