LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan kronologi kejadian bermula dari beredarnya undangan perjudian melalui media sosial.
Baca Juga: Warga Mulai Berburu Baju Lebaran, Pembeli : Takut Kehabisan Model Terbaru
Informasi ajakan sabung ayam ini diketahui oleh tersangka Z yang juga menjadi saksi dalam kasus penembakan tiga anggota polri. Z mengaku mendapatkan informasi pada sabtu dari rekannya yakni I, P, L dan R serta IW yang saat ini masih dalam pengejaran.
Disebutkan pula bahwa undangan sabung ayam ini turut disebarkan oleh B seorang oknum anggota TNI melalui pesan Whatsapp.
Mendapatkan laporan tersebut kapolres setempat memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan. Senin sore, tim yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin menuju lokasi untuk membubarkan kerumunan.
Namun saat upaya pembubaran berlangsung situasi memanas dan terdengar beberapa kali letusan senjata api. Akibat insiden ini 3 anggota polri diantaranya Akp Lusiyanto, Aipda Petrus Aprianto dan Bripda Ghalib Surya Ganta tewas di tempat sementara anggota lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil berlindung dari serangan.
Saat ini kedua oknum tni yang diduga melakukan penembakan hingga mengakibatkan 3 anggota polri meniggal dunia sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Denpom Lampung.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.