Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Aniaya Pasien Rehabilitasi Hingga Tewas, 12 Orang Jadi Tersangka

Kompas.tv - 19 Maret 2025, 12:19 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Buntut penganiayaan yang menewaskan pasien rehabilitasi narkoba asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, polisi menetapkan Ketua Yayasan At-Tauhid, di Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, sebagai tersangka bersama 11 pengasuh yayasan lainnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, mengatakan, korban dianiaya hingga babak belur dan berakhir meninggal dunia. Awalnya ibu korban bermaksud menitipkan anaknya untuk menjalani proses penyembuhan kecanduan narkoba di Yayasan At-Tauhid tersebut.

"Awalnya korban melakukan perlawanan atau brontak, untuk meredam perilaku korban empat tersangka ini ada yang melakukan pemukulan dan langsung memasukan korban ke dalam mobil. Namun, setelah tiba di panti rehabilitasi, ada semacam istilahnya tradisi yayasan dengan rehabilitasi tersebut. Jadi setiap ada orang yang baru datang dengan kondisi mungkin masih terpengaruh atau penyalah gunaan narkoba itu dilakukan tradisi seperti pemukulan yang dilakukan oleh para tersangka," ungkap Kombes Pol M. Syahduddi.

Dari hasil autopsi, korban diketahui meninggal dunia akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala yang mengakibatkan pendarahan. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menewaskan seseorang. Kapolrestabes Semarang juga akan melakukan peninjauan ulang di tempat rehabilitasi pecandu narkoba Yayasan At-Tauhid Kota Semarang.

#semarang #penganiayaan #polrestabessemarang

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x