JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku kaget soal adanya penyimpangan di Pertamina saat diperiksa Kejaksaan Agung kemarin.
Menurut Dasco, Ahok seharusnya mengetahui semua isi laporan dan hasil audit di perusahaan.
Namun, dengan kasus dugaan korupsi Pertamina, laporan dan hasil audit yang terdahulu harus diperiksa kembali.
Usai diperiksa Kejaksaan, Ahok kaget ketika ditanya soal penyimpangan di Pertamina.
Ahok bilang, selama dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama, kinerja Pertamina selalu bagus.
Kejaksaan Agung kemarin memanggil mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok diperiksa sebagai saksi bagi 9 tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di sub-holding PT Pertamina Patra Niaga.
Penyidik Kejaksaan ingin mendalami peran Ahok sebagai Komisaris Utama. Harli menegaskan pemeriksaan Ahok tidak serta merta menjadikannya sebagai tersangka.
Sementara, usai memberi keterangan, Ahok menjelaskan perannya di Pertamina. Sebagai Komisaris Utama, tugas Ahok hanya mengawasi untung rugi perusahaan.
Dirinya tak sampai tahu kinerja anak perusahaan Pertamina Patra Niaga.
Ahok menegaskan, kasus ini lebih dalam dan bukan sekadar pengoplosan.
Kasus ini bermula dari laporan Kejaksaan Agung yang menduga telah terjadi pengoplosan Pertamax dan Pertalite.
Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka. Penyidikan kasus ini masih terus berjalan.
Tak menutup kemungkinan penyidik akan kembali memanggil Ahok.
Soal pemanggilan ini, Ahok menyatakan siap jika kembali diminta memberikan keterangan untuk Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Komentar Dasco Soal Ahok Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Pertamina
#ahok #pertamina #audit #korupsi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.