Petani Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Cabai: Cuaca Buruk, Biaya Perawatan Membengkak

MALANG, KOMPAS.TV-Dalam beberapa hari terakhir, harga cabai di pasaran masih tergolong tinggi, bahkan mencapai angka Rp 120 ribu per kilogram. Menurut petani cabai di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, saat ini harga cabai sudah mulai turun, namun demikian harga saat ini masih tergolong tinggi.

Mistur, salah satu petani cabai, menjelaskan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini membuat cabai milik petani di kawasan Kedungkandang banyak rusak. Penyakit cacar hingga daun keriting dan menguning sering ditemui dalam kondisi cuaca seperti saat ini. Untuk mengatasi kerusakan tanaman cabai agar tidak semakin rusak, biaya pengobatan pun juga membengkak.

Menurut Mistur, harga cabai dari petani saat ini Rp 50 ribu. Dengan harga tersebut, petani cabai seperti Mistur masih bisa mendapatkan keuntungan dan menutup biaya perawatan. Namun jika harga cabai anjlok, petani mengaku tidak mendapatkan untung.

"Kalo sekarang harga Rp 50 ribu masih bagus lah, Cuaca itu pengaruh, kalo cuaca hujan malam itu daunnya rusak," Kata Mistur,

Untuk saat ini, harga cabai rawit di pasaran berkisar antara Rp 70 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram. Meski berangsur turun, namun harga cabai saat ini masih tergolong tinggi.