BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Warga Dusun Gempol, Desa Sidodadi, Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terkejut setelah polisi menetapkan Mukhamad Kamaludin (32) sebagai tersangka pemasok senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, sejumlah tetangga mengenal Kamaludin sebagai orang yang baik dan pekerja keras.
Wanita yang mengaku bernama Siti, menyebut Kamal, nama panggilan Kamaludin, pekerja keras dan tidak pernah bertingkah macam-macam.
"Kamal itu orangnya baik, keluarganya juga baik sama warga, tidak pernah neko-neko," kata Siti, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga: Polisi Sita 17 Senpi dan Ribuan Amunisi dari Jaringan Pemasok Senjata KKB, Dikirim dari Bojonegoro
Selama ini, para tetangga mengenal Kamal sebagai tukang bubut di sebuah bengkel di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas.
Warga tidak menyangka Kamal menjadi tersangka atas keterlibatannya dalam pembuatan senjata rakitan yang dijual ke KKB di Papua.
"Kami tahunya Kamal itu tukang bubut di bengkel las," ujarnya.
Dilansir Kompas.com, Kamal berasal dari Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, dan sejak lima tahun lalu menikahi warga Desa Sidodadi serta menetap di sana.
Kepala Desa Sidodadi, Doni Prasetyo, mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa warganya tersebut.
"Begitu kejadian penangkapan, saat itu juga sang istri tersangka langsung menemui saya dan menceritakan tentang kondisi suaminya," jelasnya.
Berkaca dari peristiwa itu, ia mengimbau agar kejadian ini menjadi pelajaran untuk seluruh warga Sidodadi agar saling terbuka kepada keluarga, khususnya dalam hal pekerjaan.
Baca Juga: Penampakan Barang Bukti Mantan TNI Pemasok Senjata untuk KKB Papua Puncak Jaya
Tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) dilaporkan menangkap Mukhamad Kamaludin dalam penggerebekan bengkel pembuatan senjata rakitan di kompleks perumahan Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (8/3/2025).
Tersangka lainnya yang diamankan yakni Teguh Wiyono, selaku pemasok atau distributor senjata, Pujiono sebagai pembuat kopor senjata, dan Hariyanto (saksi) yang bertugas mengurus ekspedisi pengiriman senjata ke Papua.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.