YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Polresta Yogyakarta mengintensifkan penyelidikan kasus kebakaran tiga gerbong kereta api cadangan di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta dengan melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).
Kebakaran yang terjadi pada Rabu pagi (12/3/2025) pukul 06.44 WIB itu berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam, tepatnya pukul 07.30 WIB.
Gerbong yang terbakar merupakan kereta penumpang jenis stainless steel yang sedang dalam kondisi stabling atau parkir.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, pihaknya masih fokus mencari titik awal kebakaran.
"Jadi fokus kami adalah mencari penyebab kebakaran yang berkaitan dengan peristiwa ini. Unit Inafis kami masih bekerja, dan kami sudah meminta bantuan labfor untuk lebih mendalaminya lagi," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tiga Gerbong Kereta Api Terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta, KAI Selidiki Penyebabnya
Pelibatan dua unit khusus kepolisian ini bertujuan mengungkap secara ilmiah penyebab kebakaran.
Tim Labfor akan melakukan analisis mendalam terkait aspek teknis, sementara Tim Inafis bertugas mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan gerbong mana yang pertama kali terbakar.
Kemungkinan penyebab kebakaran, baik dari faktor teknis maupun faktor lainnya, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
"Nanti dari hasil labfor bisa diketahui apakah kebakaran ini disebabkan oleh kesalahan teknis atau ada faktor lain," jelas Aditya.
Terkait keamanan lokasi, Aditya menegaskan, area parkir gerbong seharusnya steril dari aktivitas manusia pada malam hari.
"Ya, harusnya memang tidak ada aktivitas apa pun, karena ini kan lokasi parkir gerbong," tegasnya.
Baca Juga: Percikan Api Pengelasan Samber Drum BBM Picu Kebakaran di Jaktim
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Pelayanan penumpang di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan dengan normal," ujarnya.
Polresta Yogyakarta berkomitmen untuk mengungkap penyebab kebakaran secepat mungkin.
"Secepatnya kami akan mengungkap penyebabnya. Kami berusaha semaksimal mungkin," tegas Aditya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.