ACEH, KOMPAS.TV - 52 tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Kutacane, Aceh Tenggara, kabur menjelang berbuka puasa pada Senin (10/3/2025) sore.
Polisi berhasil menangkap 19 napi yang kabur.
Beberapa tahanan ada yang kabur melalui loteng dan berlari di atap bangunan lapas saat keributan dengan petugas lapas terjadi jelang berbuka puasa.
Beberapa tahanan yang kabur pun dilaporkan mengalami luka dan patah pada bagian kaki, diduga karena terjatuh di ketinggian saat melarikan diri.
Polisi juga telah mengerahkan satu pleton Brimob untuk mengamankan kawasan lapas.
Menurut Kepala Lapas Kutacane, Andi Hasyim, tahanan kabur dengan menjebol dua pintu yang berada di dalam lapas.
Ia memastikan, saat kejadian semua pintu dalam keadaan terkunci sehingga tak ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini.
Namun, Kalapas membenarkan jika salah satu penyebab tahanan bisa kabur karena kelebihan kapasitas.
Bupati Aceh Tenggara mengunjungi lapas dan berkomunikasi dengan tahanan.
Dari hasil pertemuan tersebut, kaburnya tahanan dipicu karena persoalan makanan, terlebih lagi penghuni lapas sudah melebihi kapasitas normal.
Pemerintah juga telah berdiskusi dengan napi tentang persoalan yang terjadi sehingga nantinya akan ada solusi dari pihak lapas.
Polisi memastikan 19 dari 52 tahanan yang kabur dari lapas berhasil ditangkap, sementara saat ini polisi masih mencari puluhan tahanan yang kabur dari Lapas Kutacane.
Baca Juga: Napi Kabur dari Lapas Kutacane, Kalapas Ungkap 14 Ditangkap dan 35 Masih Diburu Petugas
#lapas #narapidana #tahanan #kabur
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.