GROBOGAN, KOMPAS.TV - Jalur perlintasan kereta api di Desa Papanrejo, Grobogan, Jawa Tengah yang sempat lumpuh akibat tergenang luapan air Sungai Tuntang pada Minggu (10/03) pagi, sudah dapat difungsikan kembali.
Tak ada lagi pengalihan rute perjalanan kereta api.
Setelah sempat dilakukan pengalihan rute memutar terhadap tiga kereta api, yakni KA Blora Jaya, KA Harina dan KA Ambarawa Ekspres serta dua pembatalan perjalanan kereta api, jalur perlintasan kereta api di jalur Stasiun Gubug Karangjati di Desa Papanrejo, Grobogan sudah kembali normal.
Meski demikian, kereta api yang melintas masih dengan kecepatan terbatas, sekitar 5 hingga 10 kilometer per jam.
Sebelumnya, genangan banjir di Desa Ringin Kidul, Gubug, Grobogan terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang.
Karena belum surut, petugas BPBD Grobogan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.
Warga dievakuasi ke dua titik pengungsian yakni di gereja dan di masjid. Dengan menggunakan truk, petugas mengevakuasi warga di titik-titik penjemputan.
Kepala Desa Ringin Kidul bilang, ketinggian banjir antara 60 cm hingga 1,5 meter.
Sedikitnya 500 keluarga di desa tersebut terdampak banjir. Diperkirakan ada 150 pengungsi yang berada di dua lokasi pengungsian.
Baca Juga: Banjir Setinggi 1 Meter Rendam Kota Jambi Selama Sepekan, Aktivitas Warga Terganggu | BENCANA BANJIR
#banjir #banjirgrobogan #pengungsianbanjir
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.