Berbahaya, KAI Larang Warga Ngabuburit di Jalur Kereta Api

SEMARANG, KOMPAS.TV - PT KAI Daop 4 Semarang melarang masyarakat untuk beraktivitas di jalur kereta api, termasuk menunggu waktu berbuka puasa atau istilahnya ngabuburit.  Larangan tegas tersebut disampaikan oleh Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, untuk kelancaran perjalanan kereta api. Selain itu, warga juga diingatkan bahwa jalur kereta api bukanlah tempat untuk kegiatan. Karena selama Ramadan, fenomena menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit sembari beraktivitas di jalur kereta api kerap dilakukan oleh warga.

Aturan mengenai larangan beraktivitas di jalur rel kereta api diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian.

“Mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di jalur KA, sambil menunggu waktu berbuka atau ngabuburit untuk kita lakukan sosialisasi agar tidak berkegiatan di jalur KA," ungkap Franoto.

"Kami juga meminta partisipasi masyarakat yang apabila menemukan warga yang ngabuburit di jalur KA agar di tegur, supaya tidak melakukan kegiatan ngabuburit. Karena itu sangat membahayakan keselamatan diri sendiri ataupun perjalanan kereta api,” tambahnya.

Sebagai upaya pencegahan, KAI akan rutin memberi sosialisasi kepada masyarakat dan meningkatkan patroli keamanan di area jalur kereta api.

#ptkai #ngabuburit #semarang