Kasus Mahasiswa UKI Tewas, Polisi: CCTV Rekam Korban Terlibat Cekcok!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Kristen Indonesia (UKI) angkat bicara terkait kasus meninggalnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UKI pada Selasa (4/3/2025) malam. 

Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono, menyatakan bahwa pihak kampus akan bersikap kooperatif dalam membantu polisi menyelidiki kasus kematian mahasiswa tersebut. 

Saat ini, kampus telah menonaktifkan satu mahasiswa yang diduga terlibat dalam kasus meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa FISIPOL UKI.

Selain itu, UKI akan melakukan evaluasi untuk memperketat aturan terkait aktivitas pada jam malam di dalam kampus. 

Kenzha Ezra Walewangko ditemukan tewas di area parkiran motor kampus pada Selasa malam, 4 Maret lalu.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berkumpul bersama teman-temannya pada sore hari. 

Saksi mata melihat korban sempat terlibat cekcok dengan temannya dan terdengar berteriak hingga mengoyak pagar sebelum akhirnya terjatuh. 

Polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah korban untuk memastikan penyebab kematiannya. 

Pada Jumat sore, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko, yang berada di pelataran kampus UKI.

Polisi juga menyisir area sekitar untuk mencari rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang dapat menjadi petunjuk dalam penyelidikan kasus ini. 

Dari hasil olah TKP sejauh ini, polisi telah mengamankan rekaman CCTV, botol bekas minuman, patahan pagar, serta kayu. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan otopsi terhadap jenazah korban. 

Namun, hingga saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, termasuk apakah terdapat dugaan pengeroyokan dalam peristiwa tersebut. 

Baca Juga: Fakta Tewasnya Mahasiswa UKI: Keterangan Polisi Periksa 18 Saksi-Pihak Kampus akan Kooperatif

#mahasiswa #uki #jenazah #korban