JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian terus mengusut kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berinisial KW (22), yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3/2025) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicholas Ary Lilipaly menyebut pihaknya telah memeriksa belasan saksi terkait kasus tersebut.
“11 saksi diperiksa,” kata Nicholas, Jumat (7/3/2025).
Meski demikian, ia tak memerinci lebih lanjut mengenai identitas saksi yang telah diperiksa tersebut.
Nicholas mengatakan pihaknya juga telah menyita sejumlah barang bukti, salah satunya rekaman CCTV.
“CCTV pun sudah diamankan,” ujarnya, dikutip dari Tribratanews.
Baca Juga: Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Sebut Sempat Ada Cekcok
Diberitakan sebelumnya, KW (22) ditemukan meninggal dunia di area kampusnya di Cawang, Jakarta Timur pada Selasa (4/3/2025). Mahasiswa UKI tersebut diduga menjadi korban pengeroyokan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indardi menyebut berdasarkan informasi yang didapat, sempat terjadi cekcok sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
Menurut penjelasannya, peristiwa tersebut berawal saat korban tengah berkumpul bersama teman-temannya di taman Perpustakaan UKI.
Di sana, korban dan sejumlah temannya tengah menenggak minuman keras berupa arak Bali, dan terjadilah cekcok mulut.
Meski demikian, Ade Ary tak menjelaskan penyebab dan dengan siapa korban cekcok saat itu. Dia hanya menuturkan, hal itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
"Ini masih dalam proses lidik ya,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior, Ayah Korban Ungkap STIP Merupakan Cita-Cita Anaknya
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Tribratanews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.