Kompas TV regional banten

Warga Badui yang Digigit Ular Tanah Meninggal Dunia, Sempat Ditandu ke Rumah Sakit

Kompas.tv - 6 Maret 2025, 21:17 WIB
warga-badui-yang-digigit-ular-tanah-meninggal-dunia-sempat-ditandu-ke-rumah-sakit
Santini (50) warga Badui korban gigitan ular tanah ditandu menggunakan samping untuk dibawa ke kampungnya. (Sumber: Sahabat Relawan Indonesia via Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

LEBAK, KOMPAS.TV - Warga Badui pedalaman yang digigit ular tanah dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Korban bernama Santini (50) disinyalir terlambat mendapat penanganan medis sehingga meninggal dunia. Santini mesti ditandu menggunakan sarung oleh warga ke klinik relawan sebelum dirujuk ke RSUD Banten.

"Korban gigitan ular berbisa jenis ular tanah itu bernama Santini (50) warga Kampung Cisadane RT 004 RW 013 Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Badui," Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Belasan Warga Badui Digigit Ular Tanah, Relawan Dampingi ke RSUD Banten

Santini diantar menempuh perjalanan sekitar 80 km dari Klinik SRI di Cijahe, Kecamatan Cirinten, Lebak ke RSUD Banten.

Setibanya di RSUD Banten, petugas medis yang memeriksa Santini mendapati korban telah meninggal dunia.

Santini dilaporkan digigit ular tanah ketika memberihkan kebun huma beberapa hari lalu di hutan kawasan Badui. Ular tanah yang termasuk dalam famili Viperidae kerap ditemukan di hutan kawasan Badui.

Arif menyebut saat ini Santini telah dimakamkan oleh warga masyarakat adat Badui. Ia pun mengimbau warga yang terkena gigitan ular tanah segera dibawa ke klinik SRI untuk dirujuk ke RSUD Banten.

"Kami minta warga Badui jika terkena gigitan ular tanah segera dibawa ke klinik SRI untuk mendapatkan penanganan medis dan bila perlu dirujuk ke RSUD Banten," kata Arif dikutip Antara.

Sementara itu, seorang tokoh kampung Badui, Enip (36) mengaku pasrah warganya meninggal akibat gigitan ular tanah.

"Kita sudah berupaya untuk menyembuhkan Santini korban gigitan ular berbisa ke RSUD Banten, namun takdir dia meninggal dunia," kata Enip.

Sebelumnya, SRI melaporkan belasan warga Badui telah menjadi korban gigitan ulra tanah selama dua setengah bulan terakhir.

Kontak manusia dengan ular tanah cenderung meningkat selama musim hujan dua bulan terakhir. Terlebih lagi, banyak masyarakat adat Badui yang bekerja di kebun huma.

Ular tanah dikenal tidak banyak bergerak, tetapi pemarah dan cepat menyerang jika merasa terancam. Ular tanah juga rawan tidak terlihat karena corak kulitnya menyerupai tanah dan dedaunan kering.

Baca Juga: Lebih dari 50 Ular Kobra Jawa Ditemukan di Bawah Lantai Rumah Warga Madiun


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x