1 Balita Meninggal saat Evakuasi Banjir Kawasan Tebet, Gubernur Pramono Datangi Rumah Duka

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang balita berusia 2 tahun ditemukan meninggal dunia usai perahu karet yang mengevakuasinya terbalik karena derasnya arus banjir di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Keluarga tak kuasa menahan kesedihan saat pemakaman balita yang meninggal dunia akibat hanyut terendam arus banjir.

Korban dimakamkan keluarga di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/03/2025) pagi tadi.

Proses pemakaman dihadiri oleh pihak keluarga hingga tetangga korban.

Keluarga korban mengungkapkan, korban yang masih berusia 2 tahun bersama dengan kakak dan ibunya, tengah dievakuasi petugas pemadam kebakaran karena terjebak banjir di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Nahas, perahu karet yang ditumpangi korban terbalik karena derasnya arus banjir.

Korban ditemukan meninggal dunia dini hari tadi, tak jauh dari lokasi perahu terbalik.

Mendapat laporan warganya menjadi korban meninggal dunia, Gubernur Jakarta Pramono Anung mendatangi rumah duka seorang balita yang menjadi korban hanyut saat banjir di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Keluarga tampak tak kuasa menahan tangis saat Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan ucapan duka cita di rumah nenek korban.

Pasca banjir surut, warga Kampung Pulo, Jakarta Timur mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.

Tim PSU Jakarta juga turun membantu membersihkan sampah yang terbawa arus banjir dari rumah warga.

Sebuah pompa juga masih disiagakan untuk menyedot sisa air banjir dari rumah warga ke Kali Ciliwung.

Baca Juga: Banjir Karawang Meluas, Lebih dari 10.000 Orang Mengungsi | BENCANA BANJIR

#banjirjakarta #pramonoanung #balitakorbanbanjir