KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi, Dana Anagata Nusantara atau BPI Danantara 24 Februari lalu.
Baca Juga: Satgas Pangan Pastikan Bahan Pokok di Bengkulu Aman
Danantara bertugas mengelola semua aset badan usaha milik negara, termasuk dividen yang selama ini, menjadi penerimaan negara bukan pajak dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.
Danantara merupakan gabungan dari Aset Indonesia Investment Authority dan 7 BUMN yang akan dikelola di tahap awal.
Rosan Roeslani pun ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai CEO Danantara dibantu Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer dan Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer.
Pembentukan Danantara diatur dalam perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN dan akan mengelola lebih dari 900 Miliar Dollar AS atau sekitar Rp 14.000 Triliun dengan nilai investasi awal sebesar 20 Miliar Dollar AS atau sekitar Rp 325,8 triliun.
#danantara #sejahtera #prabowo
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.