Kompas TV regional sulawesi

Warga Binaan Rutan Makassar Berbuka dengan Kolak, Hadirkan Kehangatan Ramadan di Balik Jeruji

Kompas.tv - 3 Maret 2025, 20:57 WIB
warga-binaan-rutan-makassar-berbuka-dengan-kolak-hadirkan-kehangatan-ramadan-di-balik-jeruji
Di tengah efisiensi anggaran, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah tetap berupaya menghadirkan suasana berbuka puasa dengan menyuguhkan takjil atau dalam bahasa Makassar disebut Pabbuka. (Sumber: Kompas.tv )
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Meski berada di balik jeruji, warga binaan Rutan Kelas I Makassar tetap merasakan kehangatan Ramadan.

Di tengah efisiensi anggaran, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah tetap berupaya menghadirkan suasana berbuka puasa dengan menyuguhkan takjil atau dalam bahasa Makassar disebut Pabbuka.

"Hari ini kita siapkan pabbuka kolak, mudah-mudahan warga binaan tetap bergembira di bulan Ramadan meski berada di dalam Rutan. Berharap bisa mengobati kerinduan suasana rumahnya," ujar Jayadi, Senin (3/3).

Pembagian takjil dilakukan pukul 16.30 WITA oleh petugas dapur dan diantarkan langsung ke blok hunian dengan pengawasan ketat.

"Alhamdulillah semua berjalan aman dan tertib," katanya.

Sementara untuk sahur, makanan dibagikan pada pukul 02.00 dini hari dengan menu yang telah ditentukan berdasarkan daftar menu 10 hari.

Jayadi juga memastikan toleransi antar warga binaan tetap terjaga.

"Untuk yang non-Muslim, kami tempatkan dalam satu kamar di setiap blok agar tidak saling mengganggu dalam beribadah," ungkapnya.

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan pemahaman keagamaan, Rutan Makassar telah menggandeng lembaga dakwah untuk mengadakan pesantren kilat.

"Fokusnya pada kajian fiqih Islam, termasuk hal-hal dasar seperti tata cara wudu dan salat. Di sana juga dibuka sesi tanya jawab seputar hal yang ingin ditanyakan warga binaan, mulai dari persoalan ibadah sehari-hari hingga pemahaman lebih dalam tentang ajaran Islam" jelas Jayadi.

Kepala Rutan Kelas I Makassar menyebutkan bahwa pelaksanaan salat tarawih, Rutan Makassar menerapkan sistem giliran.

"Setiap malam, blok berbeda mendapat kesempatan salat di Masjid Nurul Iman Rutan Makassar, dilanjutkan dengan tadarus. Sementara yang lain tetap melaksanakan tarawih di kamar masing-masing," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Makassar, Angga Satrya, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan usulan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Syaratnya, warga binaan harus sudah vonis dibuktikan dengan petikan putusan, menjalani minimal enam bulan masa pidana, dan berkelakuan baik," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x