JAKARTA, KOMPAS.TV - Situasi banjir di Jakarta Selatan semakin mengkhawatirkan setelah ketinggian air mencapai level ekstrem pada Senin pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan melaporkan bahwa genangan air di empat kelurahan telah mencapai 230 sentimeter.
"Untuk Jakarta Selatan sampai saat sekarang, di Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati dan Pengadegan ketinggiannya mencapai 230 cm," ungkap Muhammad Nur, Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025).
Nur menambahkan bahwa beberapa kelurahan lainnya seperti Kebon Baru dan Manggarai juga mengalami peningkatan ketinggian air, meskipun data pastinya belum tersedia. Banjir ini disebabkan oleh kiriman air dari Bendung Katulampa yang saat ini berstatus Siaga 1.
Kondisi darurat ini telah memaksa warga untuk mengungsi, meski pada malam sebelumnya banyak yang masih bertahan di lantai dua rumah mereka.
Baca Juga: Daftar 28 Desa Terdampak Tanah Longsor, Banjir, dan Angin Kencang di Kabupaten Bogor
"Saat ini baru mulai ada yang melakukan pengungsian, kalau semalam masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing," kata Nur.
Di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, tercatat 51 kepala keluarga (KK) atau 108 jiwa terdampak banjir. Rinciannya meliputi 6 KK (18 jiwa) di RT005/08, 20 KK (45 jiwa) di RT016/07, dan 25 KK (45 jiwa) di RT 017/07.
Data dari BPBD DKI Jakarta menunjukkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dampak banjir. Hingga pukul 07.00 WIB, sebanyak 18 RT di Jakarta Selatan tergenang air.
Di Kelurahan Tanjung Barat, empat RT terendam dengan ketinggian air antara 40 hingga 180 cm. Sementara di Kelurahan Pengadegan, satu RT terendam dengan ketinggian 130 cm.
Situasi paling parah terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, di mana enam RT terendam dengan ketinggian air mencapai 350 hingga 370 cm.
Baca Juga: Hujan Deras dan Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir di Jakarta, 28 RT Terendam
Di Kelurahan Rawajati, tujuh RT tergenang dengan ketinggian 100 hingga 220 cm. Seluruh genangan ini disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.
Terdapat kabar baik dari dua wilayah yang mulai mengalami penyurutan air, yaitu dua RT di Srengseng Sawah dan tiga RT di Lenteng Agung.
Ketinggian Banjir 230 cm
Kelurahan dengan Ketinggian Berangsur Naik
Warga Terdampak di Pejaten Timur (51 KK / 108 Jiwa)
Total RT Tergenang (18 RT)
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.