BOGOR, KOMPAS.TV - Kabupaten Bogor dilanda bencana hidrometeorologi yang signifikan akibat curah hujan tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut sejak Minggu (2/3/2025) petang hingga semalam.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dampak bencana tersebut tersebar di 28 desa yang mencakup 16 kecamatan.
"Bencana alam hidrometeorologi berupa tanah longsor, banjir, orang hanyut, dan angin kencang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, Senin (3/3) dilansir dari Antara.
Adam menjelaskan intensitas hujan yang tinggi dalam durasi panjang telah meningkatkan kadar air dalam tanah serta volume air di hulu sungai, sehingga memicu rangkaian bencana di berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Bogor.
Berdasarkan pendataan BPBD, tanah longsor terjadi di delapan kecamatan meliputi Kecamatan Cijeruk (Desa Cijeruk dan Desa Tanjungsari), Kecamatan Sukaraja (Desa Cimandala dan Desa Nagrak), dan Kecamatan Megamendung (Desa Kuta, Desa Sukagalih, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya).
Baca Juga: Seorang Pria Hanyut Terseret Banjir Bandang di Puncak Bogor, BPBD Lanjutkan Pencarian Pagi Ini
Longsor juga melanda Kecamatan Sukamakmur (Desa Sirnajaya), Kecamatan Ciawi (Desa Bojong Murni), Kecamatan Sukajaya (Desa Harkatjaya), Kecamatan Leuwisadeng (Desa Sadengkolot), dan Kecamatan Babakan Madang (Desa Bojongkoneng).
Sementara itu, banjir merendam tujuh kecamatan yang meliputi Kecamatan Parungpanjang (Desa Kabaosiran dan Desa Cibunar), Kecamatan Cisarua (Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batu Layang, Desa Kopo, Desa Jogjogan, dan Desa Cibeureum).
Banjir juga melanda Kecamatan Bojonggede (Desa Rawa Panjang), Kecamatan Cigudeg (Desa Rengasjajar), Kecamatan Tenjo (Desa Cilaku), Kecamatan Dramaga (Desa Babakan), dan Kecamatan Rumpin (Desa Sukasari).
Tidak hanya tanah longsor dan banjir, terdapat juga laporan mengenai orang hanyut di Kecamatan Cisarua, tepatnya di Desa Citeko, serta kejadian angin kencang di Kecamatan Jasinga, Desa Setu.
Baca Juga: Hujan Deras dan Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir di Jakarta, 28 RT Terendam
Tanah Longsor (8 Kecamatan)
Banjir (7 Kecamatan)
Orang Hanyut
Angin Kencang
Menanggapi situasi ini, BPBD Kabupaten Bogor telah mengambil langkah-langkah penanganan awal berupa penilaian lokasi bencana, pengamanan area terdampak, persiapan peralatan dan logistik, pembersihan pohon tumbang, evakuasi warga yang terkena banjir, serta koordinasi dengan aparat setempat.
Pihak BPBD juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk meminimalisir risiko bencana lebih lanjut.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.