JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah digerebek dan dipasangi garis polisi sejak Kamis (27/2/2025) lalu, rumah potong ayam yang diduga melakukan praktik suntik atau ayam gelonggongan kembali beroperasi.
Namun, polisi memastikan praktik gelonggongan ayam tidak akan terulang lagi.
Aktivitas di rumah potong ayam tersebut pada Sabtu siang kembali berjalan, sementara garis polisi yang sempat terpasang sudah tidak tampak. Polisi telah turun tangan, menyita alat yang digunakan, dan memastikan praktik curang itu dihentikan.
Sebelumnya, praktik penjualan ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan, digerebek polisi pada Kamis lalu. Saat itu, petugas memergoki pekerja tengah menyuntikkan air ke dalam puluhan ekor ayam potong.
Seorang pekerja telah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi mengungkapkan bahwa praktik ini dilakukan untuk menambah bobot ayam demi keuntungan lebih tinggi. Setiap ekor ayam yang disuntik air mengalami peningkatan berat sekitar satu hingga dua ons dari berat normal. Aksi curang ini telah berlangsung sejak tahun 2021.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa praktik gelonggongan ayam ini menggunakan air kotor yang tercemar bakteri.
Penyuntikan air ke dalam daging ayam bisa menyebabkan ayam lebih cepat membusuk dan berbau tak sedap.
Praktik curang dengan menggunakan air terkontaminasi tentu berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan ketat dari dinas terkait agar masyarakat tidak menjadi korban.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Ayam Gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan
#ayam #ayamgelonggongan #jakarta
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.