Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Intip Proses Pembuatan Cemilan Legendaris Berondong Ketan

Kompas.tv - 28 Februari 2025, 18:58 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

KLATEN, KOMPAS.TV - Berondong ketan adalah camilan yang dibuat dari gabah ketan yang disangrai hingga menjadi berondong.

Berondong yang sudah matang disortir lagi dengan cara diayak agar terpisah dengan kulit gabahnya.

Berondong putih kemudian diberi lelehan gula merah dan diaduk hingga rata. Setelah proses ini, berondong gula merah siap dibentuk.

Ada yang bulatan kecil, dan ada pula yang sebesar kelapa.

Pemilik usaha camilan tradisional ini adalah Eko Yulianto.

Camilan legendaris ini biasanya digunakan sebagai makanan yang dibagikan saat kenduri.

Desa Wunut pernah menjadi sentra kerajinan berondong ketan.

Ketika itu, sebagian besar warga membuat berondong ketan.

Namun, seiring berjalannya waktu hanya dua perajin yang bertahan melanjutkan usaha turun temurun itu.

Membuat berondong ketan tidak lagi menarik minat generasi muda Desa Wunut.

Banyak orang muda yang memilih bekerja di luar Klaten, bahkan ke luar provinsi.

Berondong ketan Desa Wunut rasanya gurih dan manis.

Menjelang Ramadan, pesanan berondong ketan meningkat dan dikirim ke sejumlah pasar tradisional di Klaten dan sekitarnya.

Harganya bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp13 ribu.

Baca Juga: Kurma Madina Jadi Favorit Pembeli Jelang Ramadan | PERSIAPAN RAMADAN

#berondongketan #klaten #cemilanklaten

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x