Tanah Longsor Timpa 16 Rumah di Lereng Merbabu

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Hujan deras mengakibatkan 16 rumah warga di lereng Gunung Merbabu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tertimpa tanah longsor. Kondisi rumah salah satu warga tampak rusak dan jebol pada sisi tembok rumah karena terkena longsor di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Senin (24/2/2025) siang. Tanah longsor terjadi seteleh wilayah lereng Gunung Merbabu diguyur hujan deras sejak Minggu (23/2/2025) siang hingga malam.

Salah satu warga, Ngatimin, menjelaskan, saat kejadian ia dan keluarganya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba material longsoran dari tebing yang berada di belakang rumahnya menimpa sejumlah ruangan seperti dapur dan kamar tidur. Kemudian ia dan keluarganya keluar rumah untuk menyelamatkan diri, namun salah satu anaknya kakinya terjepit material sehingga mengalami luka ringan.

“Istri mau shalat, anak baru mau belajar. Enggak kedengaran apa-apa langsung kedorong dari atas itu (longsor). (Yang rusak) dapur sama tempat tidur,” jelas Ngatimin.

Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, menyebut , ada 16 rumah warga yang dilaporkan rusak akibat tanah longsor. Rinciannya 10 rumah di Desa Denden, dua rumah di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, dan enam rumah rusak di Kecamatan Cepogo.

“Berdasarkan laporan ke Kecamat Selo terjadi di Desa Senden tepatnya di Dukuh Mbrajan dan di beberapa titik yang lain ada enam rumah. Kemudian ada beberapa kejadian di Dukuh Muntuk, dan kemudian ada beberapa titik yang juga longsoran menimpa jalan. Perkembangannya sampai tadi pagi terlaporkan ada dua tambahan rumah yang terdampak,” kata Suratno.

Selain menimpa rumah, tanah longsor juga menutup akses jalan antar desa.

#boyolali #longsor #gunungmerbabu