LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dua konten kreator diusir warga saat membuat konten di tengah banjir yang melanda Perumahan Arinda Permai, Bandar Lampung, pada Minggu petang.
Amarah warga memuncak karena keduanya mengajak anak-anak berenang di area banjir, yang dinilai membahayakan keselamatan.
Warga juga meminta konten kreator tersebut untuk menghapus rekaman yang sudah dibuat. Keduanya pun meminta maaf kepada warga atas kegaduhan yang terjadi.
Kasi Trantib Kelurahan Pematang Wangi, Depri Arfandi, mengatakan peristiwa itu terjadi saat warga sedang bersih-bersih rumah akibat banjir. Kedua konten kreator bukanlah warga di daerah tersebut dan dianggap tidak memiliki empati terhadap para korban banjir.
Depri menambahkan bahwa pembuatan konten banjir diperbolehkan bagi warga setempat, asalkan bertujuan untuk menyampaikan kritik dan informasi terkait banjir.
#kontenkreator #banjir #lampung
Baca Juga: Detik-Detik Kades Kohod Ditahan Bareskrim Polri Buntut Terlibat Kasus Pagar Laut Tangerang
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.