Perusahaan Buka Suara soal Kecelakaan Maut yang Sebabkan Korban Tenggelam di Sungai Segati Riau

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mitsubishi Colt diesel yang membawa rombongan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), yang merupakan kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), terjun ke sungai di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu siang (22/2/2025).

Abdul Hadi, Public Relation PT NWR buka suara bahwa perusahaan kooperatif dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani kejadian itu.

"Korban yang selamat sudah kita tangani di klinik perusahaan," sebut Hadi mengutip Kompas.com, Senin (24/2/2025).

Hadi menjelaskan, rombongan karyawan itu berangkat ke pasar untuk membeli kebutuhan harian, dan kejadian ini terjadi pada hari libur mereka.

Baca Juga: Laka Maut Truk 32 Penumpang Terjun ke Sungai Segati, Gubernur Riau Sampaikan Dukacita

"Kejadian ini terjadi saat karyawan dalam perjalanan membeli kebutuhan harian ke pasar. Karena hari ini posisinya mereka sedang libur," kata Hadi.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto mengungkapkan penyebab kecelakaan tersebut. 

"Kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk. Akibatnya, kendaraan yang dikemudikannya hilang kendali dan masuk ke dalam sungai," jelas Anom.

Menurut data sementara, tiga balita dinyatakan tewas, sementara 14 orang dewasa dan tiga anak-anak berhasil diselamatkan.

Namun, masih terdapat sejumlah korban yang belum ditemukan dan diduga tenggelam saat truk terjun ke sungai.

Menanggapi kejadian ini, anggota Polres Pelalawan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban yang hilang.

Tim Basarnas Pekanbaru juga diturunkan untuk membantu pencarian.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi menyatakan, 12 personel beserta peralatan telah dikirim ke Pelalawan.

Baca Juga: Tujuh Pekerja Migran asal Riau dan Jambi Dideportasi dari Malaysia

"Tim kita sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian," ujar Budi.

"Data yang kami terima, ada tiga orang korban meninggal dunia, 12 orang dalam pencarian, dan 17 orang dapat diselamatkan. Para korban yang selamat dibawa ke klinik perusahaan," imbuhnya.

"Data yang kami terima, ada tiga orang korban meninggal dunia, 12 orang dalam pencarian, dan 17 orang dapat diselamatkan. Para korban yang selamat dibawa ke klinik perusahaan," tambah Budi.