MARATUA, KOMPAS.TV - Pulau terluar Maratua, yang merupakan destinasi unggulan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, saat ini tidak memiliki tenaga medis dokter.
Sejak awal Januari, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Maratua tidak lagi melayani poli umum dan gigi.
Saat ini, pelayanan kesehatan di puskesmas hanya ditangani oleh perawat dan bidan, yang terbatas pada pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau persalinan.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Maratua, ketiadaan dokter ini merupakan dampak dari peraturan terkait efisiensi anggaran, sehingga dokter honorer tidak diperpanjang kontraknya dan akhirnya dirumahkan.
Akibat tidak adanya dokter, warga yang membutuhkan pengobatan harus dirujuk ke RSUD Abdul Rivai di Kabupaten Berau. Untuk mencapai rumah sakit tersebut, mereka harus menempuh perjalanan laut selama tiga jam dengan menggunakan speedboat.
Dengan jumlah penduduk sekitar 3.700 jiwa, warga Maratua berharap agar dokter dapat kembali bertugas di pulau mereka.
Kehadiran tenaga medis semakin penting mengingat Maratua kini telah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Tumpukan Sampah Menggunung Hingga Tutup Badan Jalan, Lalu Lintas Terganggu
#dokter #pulaumaratua #puskesmas #medis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.