Kompas TV regional jawa barat

Dedi Mulyadi soal Geng Motor dan Premanisme di Jabar: Yang Tertangkap Kita Masukin Wajib Militer

Kompas.tv - 20 Februari 2025, 15:26 WIB
dedi-mulyadi-soal-geng-motor-dan-premanisme-di-jabar-yang-tertangkap-kita-masukin-wajib-militer
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Sumber: ANTARA/Andi Firdaus)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan rencananya untuk mengatasi persoalan geng motor dan premanisme di provinsi tersebut.

Dia mengatakan alokasi anggaran untuk mengatasi masalah geng motor dan premanisme di Jawa Barat lumayan besar.

"Rencananya mereka yang tertangkap karena balapan liar di jalan, kemudian terlibat geng motor, perkelahian antarpemuda, kita akan masukin wajib militer," katanya kepada awak media di Jakarta, Kamis (20/2/2025), dipantau dari siaran langsung kanal YouTube KompasTV

Tidak hanya itu, ia mengungkapkan rencananya untuk memasukkan wajib militer dalam kurikulum pendidikan sekolah menengah atas (SMA). 

"Saya berencana memasuki kurikulum wajib militer ke pendidikan SMA untuk pembentukan karakter bela negara," katanya. 

Untuk rencananya itu, Dedi mengaku akan bekerja sama dengan pihak lain. 

"Saya akan bekerja sama dengan Kodam (Komando Daerah Militer) dan Polda Jabar," imbuhnya. 

Baca Juga: Prabowo Sebut Pelantikan Kepala Daerah Serentak Hari Ini sebagai Momen Bersejarah

Dedi Mulyani resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat bersama wakilnya, Erwan Setiawan, hari ini, Kamis. 

Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pelantikan kepala daerah serentak yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Dalam pelantikan ini, Presiden melantik 961 pejabat, termasuk 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota. 

Presiden sempat menyebut kegiatan pelantikan kepala daerah serentak yang dilaksanakan hari ini merupakan momen bersejarah. 

"Ini saya kira adalah momen bersejarah, pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah, dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara," ujar Prabowo saat menyampaikan amanatnya dalam acara pelantikan kepala daerah serentak.

Baca Juga: Usai Dilantik, Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepsek di Depok yang Biarkan Siswanya Study Tour ke Bali


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x