Guru Demo Tuntut Hak Dan Tolak PPH 16 Persen

KENDARI, KOMPAS.TV - Sejumlah guru SMA, SMK dan SLB, di kota kendari, melakukan demo di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan sulawesi tenggara. Para guru menuntut pembayaran hak mereka, serta memprotes adanya pemotongan pajak penghasilan, yang di nilai tidak sesuai aturan.

Para guru, yang tergabung dalam aliansi guru SMA, SMK  dan sekolah luar biasa se Sulawesi Tenggara, menuntut hak tunjangan tambahan seratus persen, gaji 13, dan tunjangan hari raya 2024. Selain itu para tenaga pendidik ini juga

Memprotes potongan pajak penghasilan sebesar 16 persen, yang di nilai tidak sesuai dengan aturan.

Merujuk pada peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2024, pajak di tanggung negara.

Selain itu, para guru juga menuntut kekurangan gaji pembayaran januari dan ferbuari yang belum dibayarkan dan menuntut agar pemerintah segera membayar tambahan penghasilan bagi guru guru non sertifikat, sejak bulan juli hingga desember 2024.

Hingga berita ini kami tayangkan, belum ada pernyataan dari pihak dinas pendidikan dan kebudayaan sultra, karena kepala dinasnya tengah berdinas di luar kota, sebagai penjabat bupati, di Kolaka Utara.