Kompas TV regional jabodetabek

Ada Rekayasa Lalin saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana, Hindari Jalan yang Ditutup

Kompas.tv - 19 Februari 2025, 07:24 WIB
ada-rekayasa-lalin-saat-pelantikan-kepala-daerah-di-istana-hindari-jalan-yang-ditutup
Denah rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara saat pelantikan Kepala Daerah pada Kamis (20/2/2025). (Sumber: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Rekayasa lalu lintas akan diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di sejumlah ruas jalan, pada hari pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025). 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas masyarakat yang akan melintas di kawasan Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Persiapan Khofifah hingga Andi Sumangerukka Jelang Pelantikan Kepala Daerah

Ia menjelaskan, semua kendaraan baik peserta pelantikan maupun pendukung seluruhnya diparkirkan di Cawan Monas. Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan terkait rute kedatangan dan kembali para kepala daerah.

"Untuk rute kedatangan gubernur dan wakil gubernur dan undangan masuk melalui Pintu Silang Monas Barat Daya, drop off (diturunkan) di Cawan Monas Utara," kata Latif dalam keterangan resminya, Selasa (18/2/2025).

Untuk rute kedatangan wali kota dan wakil wali kota masuk melalui Pintu Silang Monas Timur Laut, drop off di Cawan Monas Utara.

Kemudian untuk rute kedatangan bupati dan wakil bupati masuk melalui Pintu Silang Monas Tenggara, drop off di Cawan Monas Utara.

Baca Juga: Cerita Kepala Daerah Terpilih Sherly hingga Ahmad Luthfi Latihan Berbaris di Monas Jelang Pelantikan

"Seluruh peserta pelantikan baik gubernur, walikota dan bupati dijemput kembali di silang Monas Utara," ujarnya. 

Berikut rekayasa arus lalu lintas (lalin) yang bersifat situasional di kawasan Istana Kepresidenan selama kegiatan pelantikan kepala daerah:

Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Kepala Daerah

  • Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke Traffic Light (TL) Harmoni.
  • Arus lalin dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
  • Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
  • Arus lalin dari Jalan MH. Thamrin yang akan menuju Bundaran patung kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
  • Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
  • Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalin dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir Juanda.
  • Arus lalin dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru.
  • Arus lalin dari Jalan Veteran raya yang ajan menuju ke Jalan Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni.
  • Arus lalin dari Jalan Veteran raya yang ajan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni.

Baca Juga: Antisipsi Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2025, Menteri PU Bakal Tambah Tol Fungsional 58 Km

Sementara itu, layanan bus Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah tetap beroperasi normal. Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo meminta pengelola Transjakarta menyesuaikan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

Adapun kegiatan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah akan berlangsung di Kawasan Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara dengan total tamu undangan sejumlah 2.426 orang.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Syafrin seperti dikutip dari Antara.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x