Kompas TV regional jabodetabek

Massa Keroyok hingga Tewas Pria yang Diduga Hendak Mencuri di Senen, Polisi Periksa 24 Orang

Kompas.tv - 18 Februari 2025, 08:59 WIB
massa-keroyok-hingga-tewas-pria-yang-diduga-hendak-mencuri-di-senen-polisi-periksa-24-orang
Ilustrasi pengeroyokan. (Sumber: Tribun Palu)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Massa mengeroyok seorang pria yang diduga hendak mencuri di sebuah proyek pembangunan gedung di kawasan Senen, Jakarta Pusat, hingga tewas.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di proyek pembangunan Gedung B PMI.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senen Kompol Bambang Santoso membenarkan adanya kejadian itu.

"Betul (peristiwa seorang pria dipukuli hingga meninggal). (Tempat kejadian perkara) Gedung B proyek PMI," kata Bambang saat dihubungi pada Selasa (18/2/2025).

Baca Juga: Polisi Buru Wisatawan Asing Pelaku Pengeroyokan Sekuriti Tempat Hiburan di Bali

Menurut Bambang, pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, kata dia, jajarannya segera mendatangi lokasi untuk mengecek laporan tersebut.

Namun, setibanya polisi di lokasi, mereka mendapati pria yang dituduh maling itu sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga hendak mencuri di proyek gedung tersebut sebelum akhirnya dikepung dan dikeroyok warga.

"Infonya meninggal dunia di tempat. Kronologis sementara, korban diduga melakukan pencurian, kemudian dikeroyok hingga tewas," imbuhnya.

Berkaitan dengan peristiwa dugaan pengeroyokan hingga tewas tersebut, polisi telah mengamankan 24 orang untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Kontrakan, Polisi Periksa Terduga Pelaku Pembunuhan

Saat ini, kata Bambang, kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman terkait insiden ini.

"Untuk lebih detail, kami sedang melakukan penyelidikan lebih dalam. Sudah ada sekitar 24 orang yang diamankan, dan mereka sedang diperiksa," jelasnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Tribunnews.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x