Sedia Payung, Jakarta Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang Disertai Petir 18 Februari 2025

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Selasa (18/2/2025) siang hingga malam hari.

Berdasarkan informasi di laman resmi BMKG, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir.

Sementara Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

Pada pagi hingga siang hari, seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu diprakirakan cerah berawan.

Namun memasuki siang hingga pukul 19.00 WIB, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi akan mengalami hujan ringan.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Besok 18-19 Februari 2025, 15 Wilayah Berpotensi Hujan Sangat Lebat

Khusus untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, BMKG memperkirakan akan terjadi hujan disertai petir pada sore hari. Setelah pukul 19.00 WIB, cuaca di sebagian besar kawasan Jakarta akan kembali berawan.

BMKG mencatat suhu rata-rata pada Selasa akan berkisar antara 25 hingga 28 derajat Celcius dengan kelembapan antara 89 hingga 94 persen.

Angin bertiup dari arah barat dengan jarak pandang di atas 10 kilometer.

Prakiraan Cuaca Jakarta 18 Februari 2025

Prakiraan Cuaca per Wilayah:

• Jakarta Selatan & Jakarta Timur: Hujan ringan hingga sedang disertai petir pada sore hari.
• Jakarta Barat, Jakarta Utara & Jakarta Pusat: Hujan ringan dari siang hingga malam.
• Kepulauan Seribu: Cerah berawan pada pagi hingga siang, hujan ringan pada sore hari.

Suhu dan Kelembapan:

• 25 - 28 derajat Celsius, kelembapan 89 - 94 persen.

Kondisi Angin & Jarak Pandang:

• Arah angin: Bertiup dari Barat.
• Jarak pandang: Di atas 10 kilometer.

Peringatan Dini:

• Warga Jakarta diharapkan mengantisipasi hujan pada siang hingga malam hari, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Juga: Geger Fenomena Hujan Jeli di Gorontalo, BMKG: Secara Natural, Tidak Mungkin Terjadi