LAMPUNG, KOMPAS.TV - Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro erat kaitannya dengan legenda kisah cinta Tan Bun An, saudagar asal Tiongkok,dan Siti Fatimah, putri dari Palembang yang beragama islam.
Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Tempat Budidaya Tanaman Ganja
Selain umat tridharma yang datang untuk beribadah, juga banyak warga berziarah ke makam Siti Fatimah yang berada di dalam Klenteng Hok Tjing Rio.
Tradisi penyembelihan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah pada puncak perayaan Cap Go Meh menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur.
Meski dipadati wisatawan yang datang saat perayaan Cap Go Meh, umat tridharma tetap bisa menjalankan ibadah dengan khidmat.
Hal ini menjadikan Cap Go Meh di Palembang menjadi momen perayaan semua kalangan.
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro menjadi simbol keharmonisan dan keberagaman di Palembang, mempererat hubungan antar masyarakat dalam suasana kebersamaan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.