PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pada operasi keselamatan 2025 beberapa fokus yang ditekankan polisi diantaranya menerobos lampu merah, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI, termasuk knalpot brong, serta berkendara tak mengenakan sabuk keselamatan, dan berkendara melebihi batas kecepatan berkendara di bawah umur.
Operasi yang digelar selama dua pekan ini bertujuan untuk menertibkan kepatuhan berlalu lintas, menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, mengatakan, operasi kali ini menekankan tindakan preventif dan preemtif, yaitu pencegahan pelanggaran hukum dan kecelakaan lalu lintas.
“Harapannya bahwa dengan dilaksanakan operasi ini dimana kita memfokuskan untuk 40% kegiatan preemtif, 40% kegiatan preventif, dan 20% penegakan hukum. Tujuannya adalah untuk menyiapkan atau untuk menimbulkan kesadaran masyarakat, menjaga kamseltimtanlantas,” ujar AKBP Doni Prakoso Widamanto, Kapolres Pekalongan.
Diharapkan dengan adanya operasi keselamatan lalu lintas ini masyarakat sadar akan pentingnya tertib lalu lintas untuk mewujudkan keamanan ketertiban dan keselamatan berkendara di jalan raya.
#operasikeselamatan #pekalongan #lalulintas
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.