BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa 11 Februari 2025, Cuaca Membaik Pasca Modifikasi Awan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (11/2/2025).

Sebagian besar wilayah Jakarta diprediksi akan mengalami hujan ringan pada pagi hari.

Berdasarkan data BMKG, pada pagi hari, hujan ringan akan mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Sementara Jakarta Selatan diprakirakan berawan tebal.

Memasuki siang hari, kondisi cuaca berangsur membaik. Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara akan berawan. Kepulauan Seribu masih diselimuti awan tebal.

Pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan kembali diguyur hujan ringan.

Sementara Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan tebal.

BMKG mencatat suhu udara hari ini berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius dengan kecepatan angin 1 hingga 23 kilometer per jam.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa 11 Februari 2025: 7 Wilayah Waspada Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Selasa, 11 Februari 2025

1. Pagi Hari:

• Jakarta Barat: Hujan ringan
• Jakarta Pusat: Hujan ringan
• Jakarta Timur: Hujan ringan
• Jakarta Utara: Hujan ringan
• Jakarta Selatan: Berawan tebal
• Kepulauan Seribu: Hujan ringan

2. Siang Hari:

• Jakarta Barat: Berawan
• Jakarta Pusat: Berawan
• Jakarta Timur: Berawan
• Jakarta Utara: Berawan
• Jakarta Selatan: Berawan
• Kepulauan Seribu: Berawan tebal

3. Malam Hari (sekitar pukul 19.00 WIB):

• Jakarta Barat: Berawan tebal
• Jakarta Pusat: Berawan tebal
• Jakarta Timur: Hujan ringan
• Jakarta Utara: Berawan tebal
• Jakarta Selatan: Hujan ringan
• Kepulauan Seribu: Berawan tebal

BMKG Modifikasi Cuaca di Jakarta

Sebelumnya, pihak BMKG berhasil menurunkan curah hujan di Jakarta melalui operasi modifikasi cuaca.

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengatakan, operasi yang dilakukan bersama BPBD DKI Jakarta dan TNI AU pada 1-6 Februari berhasil menurunkan curah hujan hingga 50-60 persen.

"Hasil cukup efektif mengurangi potensi bencana hidrometeorologi di Jakarta dan diharapkan mampu mengurangi risiko yang dapat membahayakan masyarakat," ujar Tri dilansir dari Antara, Minggu (9/2).

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, 22 Wilayah Berpotensi Hujan, Awas Disertai Petir Senin 10 Februari

Operasi modifikasi cuaca ini dilakukan sebagai respons atas banjir yang melanda Jakarta pada 29-30 Januari 2025, akibat curah hujan ekstrem mencapai 300 milimeter per hari.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 6,4 ton garam (NaCl) ditaburkan ke awan hujan potensial menggunakan pesawat di langit sebelah barat, barat daya, hingga barat laut Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohamad Yohan melaporkan, banjir terakhir menggenangi 34 RT di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur dengan ketinggian 25-50 sentimeter.

Bencana tersebut berdampak pada 1.944 warga yang kemudian mendapat bantuan berupa pangan, air bersih, layanan kesehatan, dan fasilitas pengungsian.