Kompas TV regional jabodetabek

Stok Langka, Warga Masih Sulit Dapatkan Elpiji 3 Kg di Pengecer

Kompas.tv - 7 Februari 2025, 13:18 WIB
Penulis : Pompe Sinulingga

KOMPAS.TV - Pasca diperbolehkannya kembali pengecer menjual elpiji 3 kilogram oleh pemerintah, masyarakat diharapkan dapat membeli gas subsidi ini dengan lebih mudah.

Namun, kenyataannya tidak demikian bagi Muniroh, warga Palmerah, Jakarta Barat, yang mengaku masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram di pengecer.

Ia telah mendatangi beberapa pengecer, namun stok gas tidak tersedia.

Muniroh berharap stok elpiji 3 kilogram segera tersedia di pengecer agar ia tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Keluhan serupa juga datang dari sejumlah pemilik warung yang menjadi pengecer.

Mereka mengaku belum mendapatkan stok gas meskipun telah memesan dua hari sebelumnya dari agen pangkalan.

Selain itu, para pengecer juga mengeluhkan sulitnya proses pendaftaran melalui website untuk menjadi sub pangkalan resmi.

Tanpa status tersebut, mereka tidak diperbolehkan menjual elpiji 3 kilogram.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, merespons kekhawatiran para pengecer.

Ia memastikan akan ada tim sosialisasi yang turun langsung untuk membimbing para pengecer mendaftar menjadi sub pangkalan.

Dasco juga menyatakan bahwa persyaratan untuk menjadi sub pangkalan cukup mudah.

Di sisi lain, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengumumkan rencana pembentukan badan khusus pengawasan penyaluran elpiji.

Langkah ini bertujuan untuk memantau distribusi elpiji 3 kilogram agar tidak terjadi penggelembungan harga di masyarakat.

Sebelumnya, antrean warga membeli gas terjadi di sejumlah pangkalan setelah pemerintah melarang penjualan elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer.

 Namun, aturan tersebut akhirnya dibatalkan dan pengecer diperbolehkan kembali menjual gas subsidi dengan syarat mengubah statusnya menjadi sub pangkalan resmi Pertamina.

#elpiji

Baca Juga: Kalahkan Koln, Bayer Leverkusen ke Semifinal DFB Pokal 2025

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x