BOGOR, KOMPAS.TV - Sungguh tak mudah menerima kehilangan orang yang dicintai.
Itulah yang dirasakan Sugianti, salah satu korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Dirinya tak menyangka, jika Selasa malam adalah momen terakhirnya bersama sang suami tercinta, yang kini telah tiada.
Tak hanya sakit kehilangan belahan jiwa, Sugianti juga terluka bersama sang anak yang masih berusia 3 tahun.
Sugianti bercerita, kecelakaan terjadi saat dirinya bersama suami dan sang anak beserta tiga rekannya dalam perjalanan dari Sukabumi menuju Bekasi.
Kecelakaan maut yang melibatkan 6 kendaraan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, berawal saat truk bermuatan galon mineral hendak memasuki gerbang tol menuju arah Jakarta.
Tiba-tiba truk tak dapat dikendalikan, hingga oleng dan menabrak kendaraan di depannya. Tiga kendaraan di antaranya terbakar. Akibatnya, 8 orang tewas, dan 11 lainnya terluka.
Pasca-kejadian, polisi melakukan gelar olah tempat kejadian perkara di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Dalam olah TKP, polisi menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA).
Selain itu, polisi juga menggunakan mobil peraga untuk menunjukkan posisi mobil saat terjadi kecelakaan.
Polisi telah mendirikan Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor.
Sejumlah keluarga korban telah berdatangan ke pos tersebut guna memberikan data-data yang dibutuhkan untuk memudahkan identifikasi korban.
Hingga Rabu (5/2/2025) kemarin, dari 8 korban tewas, enam di antaranya telah teridentifikasi.
Sementara 11 korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit, beberapa di antaranya telah dipergbolehkan pulang.
Baca Juga: Polisi Berhasil Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
#kecelakaan #tabrakan #lakalantas #tolciawi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.