Kompas TV regional jabodetabek

Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall untuk Atasi Banjir Rob dan Abrasi di Jakarta

Kompas.tv - 5 Februari 2025, 18:02 WIB
pramono-akan-bangun-giant-mangrove-wall-untuk-atasi-banjir-rob-dan-abrasi-di-jakarta
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung bersama Anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth serta pemangku kepentingan lainnya di di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, Rabu (5/2/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TVGubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengatakan, pihaknya berencana membangun Giant Mangrove Wall di pesisir utara Jakarta.

Langkah ini sebagai solusi untuk menghalau banjir rob, melindungi wilayah dari abrasi, serta mengatasi penurunan permukaan tanah yang terus terjadi.

Politikus PDIP itu menjelaskan, proyek ini merupakan pengembangan dari konsep Giant Sea Wall yang sebelumnya telah dirancang bersama pemerintah pusat.

Saat ini pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta sedang membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) sepanjang 11,2 kilometer yang nantinya akan dikombinasikan dengan hutan mangrove untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga ekosistem pesisir Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Hujan Ekstrem hingga Awal Februari 2025, BMKG: Waspadai Banjir Rob

"Saya serius untuk mengembangkan Giant Sea Wall, tapi di atasnya harus ada mangrove," ujar Pramono dalam acara penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, Rabu (5/2/2024). 

Pramono menyebut, keberadaan mangrove sangat penting bagi Jakarta.

"Suka tidak suka, Jakarta butuh mangrove. Jakarta menghadapi berbagai tantangan, termasuk abrasi, penurunan permukaan tanah, dan kenaikan garis pantai," ujarnya.

"Jika tidak ditangani serius dengan penanaman mangrove, dampaknya bisa semakin buruk," imbuhnya.

Sebagai bagian dari kebijakan lingkungan Jakarta ke depan, Pramono akan menginstruksikan dinas terkait serta Wali Kota Jakarta Utara untuk merawat dan memperluas area mangrove di pesisir ibu kota.

"Saya ingin program ini tidak hanya seremonial, tapi berkelanjutan dengan perawatan yang baik agar mangrove benar-benar bisa melindungi Jakarta dari banjir dan penurunan tanah," katanya.

Baca Juga: Saat BMKG Soroti Ancaman Abrasi di Pantai Utara Jawa, Giant Sea Wall Disebut Bisa jadi Solusi

Berdasarkan survei dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam 30 tahun terakhir, luas hutan mangrove di Jakarta telah berkurang lebih dari 50 persen.

"Ini persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti. Mangrove memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan dampak positif bagi Jakarta," kata Pramono.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x