LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang begal bersenjata api di Bandar Lampung, tewas setelah warga mengeroyoknya di Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Rabu (5/2/2025) dini hari.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, pelaku begal tersebut sempat menembakkan senjata yang ia miliki untuk menakut-nakuti warga.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan adanya peristiwa itu.
"Benar, satu pelaku pencurian dengan kekerasan (pembegalan) meninggal dunia dikeroyok warga," kata Alfret di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu siang.
Baca Juga: Fakta-Fakta Bripka Agus Tangkap Anggota Kawanan Begal setelah Terlibat Baku Tembak Seorang Diri
Ia menyebut, pelaku begal tersebut berinisial AT (20)m warga Kabupaten Lampung Timur.
Alfret kemudian menceritakan kronologis peristiwa pembegalam yang dilakukan oleh AT.
Menurutnya, kasus itu berawal saat korban bernama Iwan Samsi (49) sedang berkeliling melakukan ronda lingkungan menggunakan sepeda motornya.
Tiba-tiba muncul empat orang yang berboncengan dengan dua sepeda motor mengadangnya sambil menodongkan pistol.
Korban kemudian kabur untuk menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong yang didengar oleh warga sekitar yang masih terjaga.
"Para pelaku sempat mengeluarkan senjata api dan melepaskan beberapa tembakan ke arah warga," tuturnya.
Baca Juga: Baku Tembak Antara Polisi dan Komplotan Curanmor di Lampung, 1 Orang Ditangkap!
Warga yang jumlahnya lebih banyak daripada para pelaku langsung mengepung mereka. Para pelaku pun berusaha melarikan diri.
Namun, warga berhasil menangkap pelaku AT, yang kemudian dihajar oleh massa.
"Pelaku sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia," kata dia.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.