Elpiji 3 Kg Sulit Warga Menjerit

SEMARANG, KOMPAS.TV - Hingga Selasa (4/1/2025) pagi, warga Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram. Warga pun harus mengantre untuk bisa membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan, dan hanya diperbolehkan membeli satu tabung saja.

“Ya karna kita rakyat kecil seringnya seperti itu dipermainkan, mau beli gas aja pake uang sendiri, tidak hutang, kok dipersulit, dzolim itu namanya. Dapet, tapi satu, harus cepet-cepetan, iya harus antri seperti ini. Antri panjang dapatnya cuma satu tidak boleh lebih,” ujar Maryam, warga.

Sementara itu, pihak pangkalan mengaku jumlah elpiji 3 kilogram yang diterima tidak menentu. Sehingga tidak bisa memenuhi semua pelanggan yang datang.

“Kalau hari ini biasa 150, tidak pasti lah kan mengikuti konsumen yang datang. Karna kan sudah tau jam terbangnya jadi mereka sudah siaga,” ujar Nur Yasin, pemilik pangkalan elpiji 3 kg.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan penjualan elpiji 3 kilogram hanya bisa dilakukan melalui pangkalan resmi agar tepat sasaran. Kebijakan ini membuat pengecer tidak bisa lagi menjual gas melon tersebut.

#elpiji3kg #pangkalanelpiji #semarang