JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan pihaknya akan memberi santunan pada korban kecelakaan Tol Ciawi yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam.
"Semua dari korban mendapatkan santunan dari Jasa Raharja," ujar Rivan di lokasi kejadian, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Breaking News KompasTV.
Ia menambahkan, "Jadi yang meninggal dunia sedang kita identifikasi dan korban luka dari sebelas ini juga langsung bisa mendapatkan perawatan."
Selain itu, Rivan mengatakan, petugas yang terdampak kecelakaan juga mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja.
"Sama, petugas pun juga, karena ini adalah bagian dari kecelakaan, mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja," tuturnya.
Baca Juga: Kakorlantas Jelaskan Proses Penyelidikan Kecelakaan Tol Ciawi, Gunakan "Traffic Accident Analysis"
Saat ini proses pendalaman tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan ini.
"Nanti setelah ada penyelidikan, setelah ada pendalaman, nanti gelar awal, itu nanti akan kita simpulkan dari diduga peristiwa kecelakaan itu akibat apa," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dalam kesempatan sama.
Ia juga menyebutkan, kepolisian akan menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk analisis sebelum, sesaat, dan setelah peristiwa kecelakaan terjadi.
Dilansir TB News Polda Aceh, TAA merupakan metode canggih yang diterapkan kepolisian dalam melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan untuk menganalisis penyebab kecelakaan.
Analisis tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi berupa kronologi, informasi teknis, pola kejadian, dan kondisi infrastruktur terkait laka lantas.
Metode ini menggunakan peralatan canggih yang akan membantu analisis dari sebelum, sesaat, hingga setelah kejadian laka lantas, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk animasi 3 dimensi (3D).
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi, Pengemudi Diduga Hilang Kendali dan Tabrak Mobil Lain
Adapun untuk korban kecelakaan ini, baik korban meninggal dunia dan luka-luka, semuanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi.
Dilaporkan sebelumnya, korban meninggal sebanyak delapan orang, kemudian sebelas orang luka-luka.
"Sebelas orang mengalami luka-luka, kemudian delapan orang meninggal," keterangan dari Kasat Lantas Polresta Bogor Kompol Yudiono di lokasi kejadian, Rabu (5/1/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.